Mahasiswa Desak KPK Usut Korupsi di Banten

Mahasiswa asal Banten menggelar unjuk rasa di depan KPK, Rabu, 21 Desember 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Edwin Firdaus.

VIVA.co.id - Puluhan mahasiswa asal Banten menggelar unjuk rasa dan teatrikal di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Jl. HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu, 21 Desember 2016. Mereka mendesak lembaga tersebut berani mengusut dan segera menjerat salah satu calon Gubernur Banten yang dikatakan Ketua KPK, Agus Rahardjo, terlibat kasus korupsi.

"KPK lembaga anti-korupsi tidak boleh tebang pilih. Harus membuka terang kasus-kasus korupsi yang ada di Banten, kami tidak sudi Banten menjadi sarang koruptor dan kami minta KPK segera mengumumkan calon tersangka korupsi di Banten itu," kata Koordinator Aksi, Ahmad Fauzan, saat berorasi.

Dalam demo tersebut, mereka juga menggelar aksi teatrikal serta ruwatan. Bahkan ada yang membakar kemenyan, yang ditujukan mengusir hal-hal gaib yang dikhawatirkan akan meneyerang para penegak hukum di KPK.   

Manurut Fauzan, KPK tidak boleh bermain politik, dengan mengatakan menunda pengumuman tersangka itu, usai pesta demokrasi di daerah Banten. Menurut Fauzan, lebih baik sekarang, daripada Banten malah memiliki pemimpin yang korup.

"Jadi jangan tunda-tunda. Kalau mau usut, segera," ujar Fauzan.

Beberapa peserta aksi unjuk rasa ini membentangkan spanduk-spanduk bertuliskan tangkap RK, yang diyakininya adalah orang yang dimaksud Agus terindikasi korupsi.

Sebelumnya, Agus memang membeberkan kepada publik bahwa pihaknya menemukan indikasi salah satu cagub Banten terlibat korupsi besar. Namun, karena masih waktu Pilkada, KPK menunda pengusutannya hingga selesai pemilihan.

(mus)