Teroris di Jatiluhur Masih Jaringan Bahrun Naim

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan menunjukkan surat wasiat terakhir kelompok teroris yang tertangkap di Waduk jatiluhur Purwakarta, Minggu (25/12/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id/tribratanews

VIVA.co.id – Bahrun Naim alias Abu Aisyah kembali disebut menjadi aktor intelektual di balik tertangkapnya empat orang terduga teroris di Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Minggu, 25 Desember 2016.

"Mereka masih jaringan Bahrun Naim, jadi ada kaitannya dengan ISIS. Terlihat dari barang bukti berupa surat yang mau menjadi amaliah untuk jadi ‘pengantin’, suratnya itu dari Daulah Islamiyah Baqiaah," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan dilansir dalam laman tribratanews, Senin, 26 Desember 2016.

Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri memang menangkap empat terduga teroris di wilayah Jatiluhur. Mereka ditangkap di dua tempat berbeda, masing-masing bernama Rijal alias Abu Arham (29) dan Ivan Rahmat Syari (28) tertangkap di Desa Karang Layung Jatiluhur.

Lalu, Abu Sovi alias Abu Azis alias Mas Brow dan Abu Faiz ditangkap di Kolam jaring Apung Waduk Jatiluhur. Keduanya disebutkan tewas tertembak karena melawan petugas saat hendak ditangkap.

Dari penangkapan itu, sejumlah barang bukti pun disita seperti senjata tajam, serta sejumlah lembar surat yang diduga ditulis oleh para terduga teroris, salah satu di antara lembaran surat tersebut tertulis Daulatul Islamiyah Baaqiyah.

Dari pemeriksaan, keempat terduga teroris yang sempat terlibat baku tembak dengan Densus 88 itu, berencana akan melakukan tindak terorisme untuk Natal 2016 dan Tahun Baru 2017. (ase)