Proses Seleksi Nasional Masuk PTN 2017 Dimulai
- Antara/ Sahrul Manda Tikupadang
VIVA.co.id – Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi Mohamad Nasir resmi meluncurkan kegiatan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2017. SNMPTN dimulai pada 14 Januari dan SBMPTN 11 April 2017.
Alokasi daya tampung, SNMPTN dan SBMPTN paling sedikit 30 persen, sedangkan Seleksi Mandiri paling banyak 30 persen.
"Harapannya bisa merata untuk seluruh anak Indonesia, dari Papua hingga Aceh," ujar Nasir di Gedung Dikti, Jumat, 13 Januari 2017.
Ketua SNMPTN dan SBMPTN Ravik Karsidi menjelaskan, untuk seleksi SNMPTN pertimbangannya mengacu pada hasil ujian nasional dan kesempatan siswa terbaik berdasarkan akreditasi sekolah.
Akreditasi A sebanyak 50 persen, akreditasi B sebanyak 30 persen, akreditasi C sebanyak 10 persen, dan akreditasi lainnya 5 persen.
Sementara itu, untuk SBMPTN, kata Ravik, pelaksanaan seleksi berdasarkan ujian tertulis dalam bentuk Computer Base Testing (CBT) dan Paper Base Testing (PBT) atau dengan kombinasi hasil ujian tertulis serta ujian keterampilan.
"Untuk ujian berbentuk CBT pada SBMPTN ditetapkan target 30 ribu, tahun sebelumnya 2.550," kata Ravik.
Total perguruan tinggi negeri yang ikut SNMPTN dan SBMPTN adalah 85 perguruan tinggi.
Kerangka Waktu Pelaksanaan SNMPTN 2017:
Pengisian dan Verifikasi PDSS
14 Januari-12 Februari 2017
Pendaftaran
21 Februari-6 Maret 2017
Proses Seleksi
16 Maret-15 April
Pengumuman Kelulusan
26 April
Pendaftaran ulang peserta lulus
16 Mei
Kerangka Waktu Pelaksanaan SBMPTN 2017:
Pendaftaran CBT dan PBT
11 April-5 Mei
Ujian Tulis CBT dan PBT
16 Mei
Ujian Keterampilan
17 dan atau 18 Mei
Pengumuman Kelulusan
13 Juni