Rapim TNI, Panglima Fokuskan Ancaman Pertahanan Ekuator

Presiden Jokowi dan Panglima TNI naik panser anoa amphibi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ade Alfath

VIVA.co.id – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI tahun 2017, Senin, 16 Januari 2017. Gatot mengingatkan bahwa rapim ini sangat penting dan strategis khususnya dalam konteks menghadapi situasi global yang saat ini semakin sarat tantangan baik keamanan maupun pertahanan.

"Semua memperebutkan pangan dan air yang letaknya di ekuator atau Indonesia. Kalau jadi konspirasi ini jadi ancaman luar biasa," kata Gatot di Mabes TNI, Jakarta.

Untuk mengantisipasi tantangan tersebut, kata Gatot, maka TNI dan Polri harus solid dan satu visi mendukung pembangunan nasional.

Pantauan di lokasi, Presiden Jokowi juga turut hadir dalam rapim ini. Sebelum memasuki aula utama, Jokowi terlebih dahulu menaiki panser anoa amphibi bersama Panglima TNI yang diproduksi oleh BUMN PT Pindad Persero.

Rapim TNI diikuti oleh 184 peserta yang terdiri dari pimpinan TNI, 49 pejabat Mabes TNI, 52 pejabat TNI AD, 41 pejabat TNI AL, 26 pejabat TNI AU, 12 peninjau (pati yang menduduki jabatan di luar struktur TNI) dan 57 pati Polri. (ms)