Dubes Lobi RI soal Nelayan Filipina Ditangkap di Sulut

Polda Sulut menangkap dan menenggelamkan tiga kapal nelayan Filipina.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id - Duta Besar Filipina untuk Indonesia, Maria Lumen B Isleta, melobi Indonesia soal banyak nelayan warga negaranya yang ditangkap di perairan Sulawesi Utara.

Maria secara khusus menemui Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, di Manado pada Jumat 20 Januari 2017.

Dia berharap Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara memberi perhatian serius bagi nelayan Filipina yang tertangkap. "Kami minta perhatian pemerintah Indonesia melalui Pemprov Sulut akan nasib nelayan Filipina yang tertangkap di perairan Sulut," katanya.

Ia menyebutkan kedekatan jarak antara Filipina dan Sulawesi Utara sulit dihindari banyak nelayan negara itu sehingga sering ditangkap aparat setempat. Dia juga berharap ada solusi tentang masalah itu sehingga mencegah nelayan Filipina ditangkapi karena tak sengaja melanggar batas wilayah perairan Indonesia.

Gubernur Olly Dondokambey mengakui memang selama ini banyak nelayan Filipina yang tertangkap mencari ikan di laut Sulawesi Utara. Dia berjanji menindaklanjuti permintaan Duta Besar Maria.

"Kita akan minta pihak Imigrasi, Bea Cukai, dan pihak terkait supaya secepatnya menangani masalah tertangkapnya nelayan Filipina di perairan Sulut," kata Gubernur.

Salah satu solusi, kata Gubernur, meningkatkan kewenangan Bea Cukai dan Imigrasi dengan menaikkan kelas lembaga itu dari kelas B menjadi kelas A. Soalnya hal itu berhubungan dengan, di antaranya, kemampuan anggaran, jumlah personel, jumlah armada kapal untuk patroli, dan lain-lain.