Bendera Separatis RMS Berkibar di Sekolah Maluku

Bendera RMS sempat berkibar di SDN Inpres Kudamati, Ambon, Maluku, Jumat, 27 Januari 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Angkotasan

VIVA.co.id – Para pelajar dan guru Sekolah Dasar (SD) Inpres 21 Kudamati Ambon, Maluku, digegerkan dengan berkibarnya bendera Republik Maluku Selatan (RMS) pagi tadi, Jumat, 27 Januari 2017. Kuat dugaan bahwa bendera empat warna dengan ukuran 1 kali 2 meter dikibarkan orang tak dikenal pada subuh tadi.

Dari informasi yang dikumpulkan, bendera tersebut awalnya disadari seorang guru bernama Mey Tanamal. Dia datang ke sekolah sekitar pukul 06.55 WIT untuk membunyikan bel.

Guru berusia 34 tahun itu kemudian mengamati di tiang bendera yang sering dipakai untuk mengibarkan bendera Merah Putih, malah menggantung bendera empat warna yang menjadi simbol RMS.

"Saksi lalu mendatangi Polsek Nusaniwe dan melaporkan temuannya kepada polisi. Saat ini bendera tersebut sudah diamankan polisi," kata salah satu anggota polisi yang tak mau menyebutkan namanya.

Sesaat sebelum bendera tersebut diturunkan, banyak orang yang berkerumun dan mendatangi sekolah untuk melihat bendera tersebut. Hingga kini polisi belum memberikan keterangan tentang pengusutan kasus ini.

Menurut warga setempat, beberapa tahun lalu juga terjadi pengibaran bendera RMS, yang dalam sejarah Indonesia merupakan gerakan separatis pada awal masa kemerdekaan yang dipimpin Dr Chris Soumokil. (ase)