Penyerang Polisi Diduga Teroris, Semua Tewas Ditembak

Mobil Daihatsu Terios diduga membawa dua tas mencurigakan dihentikan petugas Lalu Lintas Kepolisian Resor Tuban di jalur Pantai Utara Tuban-Semarang pada Sabtu, 8 April 2017.
Sumber :
  • Polda Jatim

VIVA.co.id - Polisi menyatakan sekelompok orang pengendara mobil Daihatsu Terios yang menembaki polisi lalu lintas di jalan Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, merupakan terduga teroris.

Informasi yang beredar sebelumnya simpang siur apakah pelaku yang menumpangi Daihatsu Terios berwarna putih itu adalah bandit jalanan atau terduga teroris.

"Saya pastikan itu terduga teroris," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera, saat ditemui di kantornya di Surabaya pada Sabtu, 8 April 2017.

Barung mengatakan, jumlah pelaku yang diburu di kawasan perkebunan dan hutan itu lima hingga enam orang. Kontak senjata terjadi dan semua pelaku tewas tertembak. "Pelaku tewas. Kami tegaskan, tidak ada satu pun anggota polisi dan TNI yang terluka," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil Daihatsu Terios bernomor polisi H 9037 BZ diduga membawa benda mencurigakan dihentikan petugas Lalu Lintas Polres Tuban di jalur Tuban-Semarang pada pukul 10.00 WIB, Sabtu, 8 April 2017.

Pelaku sempat menembaki polisi sebelum lari ke hutan. Polisi memasangi mobil pelaku dengan garis polisi dan melakukan penggeledahan. Ditemukan sejumlah barang bukti, di antaranya satu kotak kertas berisi amunisi, lima buah telepon genggam, dua buah kitab, satu lembar paspor, dan satu unit handy talky.

Sebanyak 400 personel Polri dan 200 prajurit TNI dikerahkan untuk mengejar pelaku penyerangan itu. Pasukan Brigade Mobile Polda Jawa Timur dan tim Datasemen Khusus 88 Antiteror dilibatkan juga untuk membantu pencarian dan penyelidikan.