Dirawat di Singapura, Novel Baswedan Tetap Kasatgas E-KTP

Aksi Dukungan untuk Novel Baswedan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA.co.id – Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan, diterbangkan ke Singapura untuk menjalani perawatan lebih lanjut, terkait luka pada bagian mata yang disiram air keras pada insiden Selasa pagi, 11 April 2017.

Wajah Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal, usai menunaikan salat Subuh di masjid yang letaknya tak jauh dari tempat tinggalnya.

Meski sedang menjalani perawatan medis yang intensif di luar negeri, Novel tetap menjadi Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) perkara korupsi kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP, yang kini masih menyidik tersangka Andi Agustinus alias Andi Narogong.

Hanya saja, diungkapkan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, pimpinan KPK menambah armada penyidik untuk menangani perkara korupsi yang telah membuat negara rugi hingga Rp2,3 triliun itu. 

"Dalam penyidikan perkara e-KTP, ada sejumlah penyidik ditugaskan, dan sudah diteken pimpinan bahwa tak hanya satu Kasatgas-nya," kata Febri kepada media di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis 13 April 2017.

Menurut Febri, langkah itu diambil karena melihat kondisi Novel yang memerlukan perawatan medis saat ini. Selain itu, penambahan penyidik dilakukan agar proses pengusutan e-KTP tak terganggu. "Setelah kejadian beberapa hari lalu, kami koordinasi, bagi tugas internal kerja KPK," kata Febri.