Pilkada Jakarta, Gus Solah: Jaga Situasi Kondusif Negara

Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Solahudin Wahid (Gus Solah)
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Yandi Deslatama (Serang)

VIVA.co.id – Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Solahudin Wahid, berharap masyarakat muslim Indonesia mampu berpikir secara jernih dan tidak berangkat ke Jakarta untuk mengikuti Tamasya Al-Maidah dan tetap menjaga situasi kondusif negara.

"Jadi sekarang ini kayaknya dalam kaitan pilkada, kalau memilih Ahok (Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama) bukan Islam, enggak betul. Kalau tidak memilih Ahok bukan Indonesia, eggak ada hubungannya," kata pria yang akrab disapa Gus Solah ini, usai peletakkan batu pertama Ponpes Tebuireng di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten, Selasa,18 April 2017.  

Dia meminta masyarakat Jakarta maupun seluruh wilayah di Indonesia, untuk sama-sama menjaga kebhinekaan yang telah terjaga dengan baik selama puluhan tahun bahkan ratusan tahun silam.

"Setelah pilkada ini sudah kita selesaikan ribut-ribut ini, tidak perlu lagi (ribut), tenang. Saya juga berharap pilkadanya berjalan dengan baik. Tidak ada ribut-ribut, kecurangan, seperti yang diomongkan orang," ujarnya.

Sementara itu, Himpunan Pemuda Al-Khairiyah (HPA) telah memerintahkan ribuan kadernya dari Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Lampung ikut datang ke Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, Rabu, 19 April 2017.

"Kami telah mengimbau kepada seluruh kader muda Al-Khairiyah khususnya, agar berperan aktif datang ke Jakarta," kata Zaenal Arifin, ketua I DPP Himpunan Pemuda Al-Khairiyah, Selasa, 18 April 2017.