Tes Online SBMPTN di Sumbar Aman dari Ramsonware

Ratusan Ribu Peserta Ikuti SBMPTN
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA.co.id - Ketua Panitia SBMPTN 2017, Ganefri, memastikan pelaksanaan ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi menggunakan sistem online di Sumatera Barat aman dari ancaman virus komputer Ransomware. 

"Sistem ujian SBMPTN online bebas dari serangan virus malware Ransomware. Ahli IT (teknologi informasi) sudah merancang sistem yang baik sebagai antisipasi dari serangan yang dapat membuat sistem menjadi error (bermasalah),” kata Ganefri di Padang pada Selasa malam, 16 Mei 2017.

Sistem itu, kata Ganefri, sudah dirancang jauh sebelum pelaksanaan SBMPTN, dan terus ditingkatkan, mengingat beberapa hari terakhir publik dihebohkan dengan serangan virus Ransomware.

Walau demikian, Ganefri menegaskan, keamanan sistem ujian SBMPTN online di tahun mendatang akan terus ditingkatkan agar pelaksanaannya berjalan lancar.

Di Kota Padang, sebanyak 38.791 peserta mengikuti SBMPTN. Mereka mengikuti ujian 22 sektor ujian yang sudah disediakan. Sebanyak 1.184 peserta di antaranya mengikuti ujian dengan komputer atau computer based test. Rinciannya, 299 peserta berasal dari kelompok sosial-humaniora, 165 peserta campuran, serta dan 720 peserta sains dan teknologi.

Sedangkan 38.071 peserta mengikuti ujian dengan tes tertulis menggunakan kertas atau paper based test. Terdiri atas 15.835 peserta berasal dari kelompok sosial-humaniora, 8.192 peserta campuran, dan 14.044 peserta sains dan teknologi.

Pendaftaran SBMPTN di Sumatera Barat dibuka pada 11 April hingga 9 Mei 2017 dengan jadwal ujian pada 16 Mei 2017 dan pengumuman 13 Juni 2017.