Positif Narkoba, 25 Sopir Bus Langsung Ditahan Polisi

Sopir bus jalani pemeriksaan kesehatan di terminal.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Adib Ahsani

VIVA.co.id – Sebanyak 25 sopir bus angkutan umum langsung ditahan oleh polda Sumatera Selatan, lantaran positif mengkonsumsi narkoba. Hal itu diketahui saat pengecekan tes urine dalam Operasi Ramadniya Musi 2017, memasuki H-2 Lebaran, Jumat 23 Juni 2017. 

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengungkapkan, sejak tiga hari kemarin seluruh pengemudi bus angkutan umum, bahkan pilot pesawat dilakukan pengecekan urine sebelum mereka membawa para penumpang.

Dari 218 tes terhadap para pengemudi bus, 25 orang positif narkoba. Sedangkan seluruh pilot pesawat tidak ditemukan tanda-tanda penggunaan narkoba. 

"Sejauh ini hanya sopir bus 25 orang yang positif mengkonsumsi narkoba. Untuk pilot pesawat semuanya negatif," kata Agung. 

Menurut Agung, seluruh terminal bus bahkan perusahaan pemilik angkutan umum telah diberikan peringatan untuk tidak secara sembarangan mencari para sopir. Terlebih lagi untuk perjalanan mudik.

"Jelas membahayakan penumpang, kalau sopirnya adalah pengguna narkoba. Kita juga ingatkan para pemilik jasa angkutan ini, agar melakukan cek urine terlebih dahulu kepada para sopir," jelas Agung. 

Jumlah Pos Pam Ramadniya yang ada di seluruh Sumsel yakni 115 unit, yang terdiri dari 59 unit pos pengamanan, 33 unit pos pelayanan, serta 23 unit pos Laju. Polda Sumsel sendiri menurunkan total 4.758 personil yang terdiri dari 2.460 personil Polri serta 2.298 personil instansi terkait lain, seperti Dishub, TNI, dan Sat Pol-PP.