Angka Kecelakaan Menurun pada Mudik Tahun Ini

Puncak Mudik, Waspada Macet di Jalur Semarang
Sumber :
  • Viva.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id – Kepolisian Republik Indonesia (RI) menyebut, arus mudik tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu. Hal itu setelah melihat angka kecelakaan yang menurun sebanyak 14 persen secara nasional yang dihimpun dari berbagai wilayah kepolisian daerah.

"Jumlah kecelakaan 1.299 kejadian atau turun 216 kejadian. Dibandingkan hari kedua tahun 2016 sebanyak 1.515 kejadian," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Martinus Sitompul dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Selasa 27 Juni 2017.

Dari angka tersebut, Martinus mengatakan, berdampak juga penurunan korban yang meninggal dunia atau pun luka-luka. Hingga hari kedua lebaran, pihaknya mencatat korban meninggal dunia sebanyak 292 orang, sementara tahun lalu 294 orang.

"Korban luka berat 356 orang, dibanding sampai dengan  H plus 2 tahun 2016 sebanyak 478 orang. Turun 122 orang atau sekitar 26 persen," kata Martinus.

Musim mudik yang dinamakan dengan sandi 'Operasi Ramadniya' itu, Kepolisian juga mencatat daerah yang paling banyak mengalami kecelakaan. Jawa Timur berada di urutan pertama dengan 50 kejadian diikuti 11 orang meninggal dunia.

Selanjutnya adalah Jawa Tengah. Angka kecelakaan di wilayah itu sebanyak 22 kejadian dengan 4 orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara, wilayah Sulawesi Selatan ada 15 kejadian dengan dua orang meninggal dunia.

"Kerugian materi (seluruhnya) Rp 2.727.364.750 dibanding  H+ 2 tahun 2016 Rp 3.648.957.050. Turun sekitar 25 persen." (mus)