Jadi Target Teroris ISIS, Prajurit TNI Diimbau Wapada

Kasdam IV Diponegoro, Brigjend TNI M Sabrar Fadhila
Sumber :
  • VIVA.co.id/Daru Waskita

VIVA.co.id – Prajurit TNI diimbau waspada terhadap kemungkinan aksi serangan teroris jaringan ISIS. Aksi serangan ini karena tak hanya mengincar aparat kepolisian namun juga mengancam anggota TNI.

Kasdam IV Diponegoro, Brigjend TNI M Sabrar Fadhila mengatakan kepada anggotanya untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. Imbauan ini sudah disosialisasikan sejak jauh-jauh hari terkait ancaman jaringan terorisme ISIS.

"Tentu harus meningkatkan kewaspadaan karena anggota TNI juga menjadi target," katanya di sela-sela pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 99 di Desa Selopamioro, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Selasa 4 Juli 2017.

Fadhila mengatakan meski meningkatkan kewaspadaan namun tak perlu baju antipeluru atau lainnya. Sebagai prajurit TNI harus siap untuk mengantisipasinya. "Yang jelas kita meningkatkan kewaspadaan," lanjut Kadispen TNI AD tersebut.

Lebih lanjut, Fadhila mengatakan kegiatan TMMD bisa digunakan untuk menangkal gerakan terorisme. Alasannya, program TMMD tidak hanya pembangunan fisik namun juga bela negara. Apalagi mengingat saat ini kebhinekaan dalam ujian.

"Ada pembelajaran bela negara, cinta tanah air kepada generasi muda yang kini semakin pudar," tuturnya.