Petani Tewas Kena Peluru Nyasar di Wajah

Aparat TNI Angkatan Udara mendatangi kamar mayat RSUD Dr Saiful Anwar di Kota Malang, Jawa Timur, menyusul insiden seorang warga tertembak hingga tewas pada Selasa, 8 Agustus 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lucky Aditya

VIVA.co.id - Nasib nahas dialami Adi Romo alias Buwawi (50 tahun), warga Dusun Pakel, Desa Baturetno, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Petani singkong itu terluka tembak akibat peluru tersasar yang menembus wajah bagian kirinya pada Selasa, 8 Agustus 2017.

Saat itu Buwawi sedang berada di lahan pertanian milik Landasan Udara Abdurahman Saleh di bukit Gondomayit. Lokasi lahan pertanian berjarak sekitar 500 meter dari lapangan tembak Gondomayit.

"Dia kakak saya, kena peluru nyasar, bilang ke orang-orang saat masih di ladang pertanian. Mukanya saat itu banyak darah," kata adik korban, Sutani (40 tahun), ketika ditemui di rumahnya.

Setelah terkena tembak, Buwawi meminta pertolongan warga sekitar. Warga langsung membawa korban ke rumah Kepala Desa untuk dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawa Buwawi tidak tertolong, dia tewas saat dievakuasi.

"Kakak biasanya bertani di sana, itu tanah milik AURI (Angkatan Udara Republik Indonesia). Warga di sana hanya menanam. Sekarang keluarga menunggu hasil autopsi di Rumah Sakit Saiful Anwar," ujar Sutani.

Tim Identifikasi Polres Malang juga melakukan pemeriksaan jenazah korban. Beberapa anggota TNI Angkatan Udara dan personel Provost dan Polisi Militer Angkatan Udara juga hadir di Kamar Mayat Rumah Sakit Umum Daerah Dr Saiful Anwar. (ase)