Aset First Travel Ditaksir Tak Cukup Kembalikan Dana Jemaah

Polisi geledah kantor First Travel.
Sumber :
  • Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA.co.id - Aset PT First Anugerah Karya Wisata, atau First Travel, atau pun harta suami-istri bos perusahaan itu yang disita polisi, ditaksir tak cukup untuk digunakan mengembalikan dana semua jemaah calon umrah yang gagal diberangkatkan.

Taksiran sederhananya, aset First Travel maupun harta bos perusahaan itu hanya cukup untuk mengembalikan 1.000-2.000 orang. Sementara itu, pelanggan First Travel yang mendaftar dan telah membayarkan ongkosnya namun belum diberangkatkan diperkirakan mencapai 35 ribu orang.

“Saya skeptis, asetnya bisa kembali. Asetnya cukup untuk mengembalikan seribu-dua ribu orang,” kata Amelia Masniari, pengamat gaya hidup, dalam perbincangan dengan tvOne pada program Apa Kabar Indonesia Pagi, Selasa 15 Juli 2017.

Amelia mengamati gaya hidup mewah pasangan suami-istri bos perusahaan itu, Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari Hasibuan. Aset dari profesi lain Anniesa Desvitasari Hasibuan, sebagai perancang busana, pun tak besar-besar amat. Dia menyederhanakan gaya hidup Anniesa, “Mewah, tetapi tidak liquid”.

Dwitra S Zaky, mantan mitra kerja Anniesa Hasibuan dalam pagelaran pameran busana (fashion show) di Amerika Serikat, tak dapat menaksir aset Anniesa yang khusus dari bisnis busana.

Dia hanya memberikan ancar-ancar betapa mengikuti pagelaran pameran busana tidak murah. Begitu juga Anniesa, yang pernah membawa tim besar berjumlah 15 orang ke Amerika Serikat pad 2015. 

“Lumayan besar angka kerja samanya. Dia (Anniesa Desvitasari Hasibuan) juga bawa satu tim besar, di Amerika dua minggu, menginap di Crowne Hotel,” kata Dwitra dalam kesempatan yang sama melalui telekonferensi di Washington DC. (asp)