Pendamping Desa Diculik Pakai Minibus, Tangannya Diborgol

VIVA.co.id – Seorang petugas pendamping desa di Desa Meunasah Bungo, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Aceh, bernama Harmali (30) dilaporkan telah diculik sekelompok orang di desa setempat pada Jumat, 8 September 2017 sekira pukul 16.30 WIB.

Menurut informasi yang dihimpun, penculikan yang dilakukan oleh orang tak dikenal alias OTK itu terjadi saat Harmali sedang duduk di warung kopi. Tiba-tiba, mobil minibus jenis X-trail berhenti di depan warung tersebut.

"Dari dalam mobil keluar seorang pria dengan memakai sebo serta memegang senjata api laras panjang jenis AK dan mendekati korban dan memborgol kedua tangannya," kata Kapolres Bireuen, AKBP Riza Yulianto, saat dikonfirmasi VIVA.co.id.

Setelah itu, lanjut dia, pelaku diseret untuk dimasukkan ke dalam mobil. Kemudian mobil langsung melaju ke arah Kota Bireuen. Dari informasi, mobil tersebut sengaja ditutup nomor pelat kendaraannya. Sebelumnya, pelaku juga sempat melepaskan sekali tembakan ke udara sebelum memborgol korban. 

Pelaku diduga berjumlah lebih dari dua orang. Korban selama ini cukup dikenal warga sekitar karena terlibat sebagai tenaga pendamping desa di kecamatan setempat.

Kapolres mengatakan, pihaknya belum mengetahui motif penculikan seorang pendamping desa tersebut. 

"Kami masih lakukan penyelidikan, anggota kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku," ujarnya. (ren)