Bayi di Makassar Dilaporkan Terkontaminasi Narkoba

ilustrasi bayi.
Sumber :
  • Pixabay/woodypino

VIVA.co.id – Seorang bayi di Kota Makassar Sulawesi Selatan dikabarkan terkontaminasi narkotika dan obat-obatan.

Tak dirinci bagaimana detail bayi itu bisa terkena narkoba. Informasi disampaikan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Budi Waseso dalam sebuah tatap muka bersama kepolisian, rektor dan seluruh kepala sekolah di Kendari Sulawesi Tenggara.

Baca Juga:

"Sangat darurat sekali. Ini (bayi terkena narkoba) membuat saya prihatin sekali," kata Budi Waseso, Jumat, 6 Oktober 2017.

Atas itu, Waseso mengingatkan bahwa permasalahan narkoba mesti menjadi tanggung jawab semua pihak. "Ini adalah persoalan bangsa atau negara kita, artinya kalau ada masalah bangsa jangankan aparat, masyarakat juga harus peduli. Karena membahayakan," ujarnya.

Data yang diungkap Kementerian Sosial akhir Juli lalu, tercatat sedikitnya setiap hari 50 orang meregang nyawa akibat narkoba. Selain merusak jiwa, narkotik juga melemahkan korbannya secara ekonomi. Data tahun 2015 menyebutkan, sebesar Rp63 triliun dibelanjakan masyarakat untuk kebutuhan candu mereka mengkonsumsi barang haram itu.