Batal Menikah, Polisi Tembak Kepala Sendiri

Jenazah Bripda AF dibawa ke rumah sakit.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aji YK

VIVA.co.id – Kasus polisi yang bunuh diri kembali bertambah. Kali ini seorang anggota Polres Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, berinisial Bripda AF, ditemukan tewas setelah diduga menembak kepalanya sendiri, Senin 9 Oktober 2017.

Mayat Bripda AF ditemukan di dalam mobilnya, Honda Mobilio warna hitam nomor polisi BG 1652 JF, di Dusun IV, Rawa Bening, Desa Tri Tunggal, Kecamatan Tungkal Ilir, Banyuasin, tak jauh dari kediaman calon istrinya. Bripda AF ketika ditemukan warga sudah dalam kondisi kepala berlumuran darah terkena tembusan peluru.

Jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Palembang untuk persiapan autopsi

Kuat dugaan, motif tewasnya Bripda AF lantaran batal menikah dengan tunangannya tersebut. Hal itu didapati dari beberapa status di akun Facebook milik korban yang mengungkapkan kekecewaannya itu.

Menurut Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Kompol Mansyuri, pihaknya masih menyelidiki motif tewasnya korban. "Iya, korban adalah polisi. Kita masih menunggu dari pihak keluarga dan atasan untuk dilakukan autopsi atau tidak," kata Mansyuri.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, ketika dikonfirmasi menjelaskan, dari pemeriksaan awal korban sengaja bunuh diri dikarenakan pihak keluarga dari calon istrinya tersebut membatalkan tunangan mereka.

"Dugaannya batal menikah, karena sudah persiapan menikah tetapi dibatalkan dari pihak keluarga perempuan. Sehingga korban mengakhiri hidupnya" ujar Zulkarnain.

Untuk senjata yang digunakan Bripda AF sendiri, saat ini masih diperiksa oleh Propam polda Sumsel. "Nanti dilihat dulu senjatanya itu seperti apa" jelas Kapolda Sumsel. (ren)