Jangan Abaikan Angka Kematian Para Ibu

Ilustrasi melahirkan bayi.
Sumber :
  • Pixabay.com/cynthia_groth

VIVA – Kematian para ibu dalam proses melahirkan anak masih menjadi momok menakutkan. Beberapa wilayah di Indonesia, kondisi ini menjadi ancaman sekaligus peringatan untuk tidak mengabaikan angka-angka itu.

Di wilayah Kota dan Kabupaten Tangerang misalnya, sepanjang tahun 2017 tercatat ada 48 ibu di daerah ini meninggal saat proses melahirkan. Sebanyak 39 kasus di Kabupaten Tangerang dan sisanya 8 kasus di Kota Tangerang.

Scara statistik, jumlah ini hanya menurun pelan dibanding tahun lalu yang mencapai 57 kasus kematian. "Di Kabupaten Tangerang tertingginya (karena) ada pada faktor pendarahaan," ujar Kepala Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Sri Indriani, Jumat, 22 Desember 2017.

Secara nasional, seperti dikutip dari laporan capain Kinerja Kementerian Kesehatan 2015-2107, yang dirilis pada 28 Agustus 2017. Jumlah kasus kematian ibu dilaporkan mengalami penurunan, meski tak signifikan.

Tercatat, tahun 2015 ada 4.999 ibu yang meninggal, lalu turun pada tahun 2016 menjadi 4.912 orang dan terakhir terdata pada semester pertama tahun 2017 sebanyak 1.712 ibu.

Menekan angka kematian ibu, juga telah menjadi target global dalam Millenium Development Goals untuk seluruh negara di dunia. Dalam target itu, setiap negara dipatok untuk menekan angka kematian ibu menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup. (ren)