Nasdem Ingatkan PKB Belum Masuk Koalisi Jokowi

Presiden Jokowi duduk berdampingan dengan Cak Imin saat meresmikan kereta bandara di Jakarta, 2 Januari 2018.
Sumber :
  • VIVA/Agus Rahmat

VIVA – Partai Nasdem menilai tak ada masalah dalam manuver politik PKB yang mendeklarasikan sepihak duet Joko Widodo-Muhaimin Iskandar. Namun Nasdem mengingatkan bahwa PKB sesungguhnya belum mendeklarasikan diri mendukung Jokowi.

"Yang sampai dengan saat ini PKB belum mengambil sikap politiknya," kata Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny G Plate, di kompleks Parlemen di Jakarta pada Jumat, 20 April 2018.

Secara formal, katanya, memang perlu ada deklarasi dari PKB untuk menentukan ketegasan sikap. Misalnya, PKB akan bergabung dengan poros Partai Gerindra, membentuk poros baru melalui poros ketiga, atau meneruskan kerja sama politik bersama poros Joko Widodo, Nasdem, PDIP, Golkar, PPP, dan Hanura.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar meresmikan posko CINTA.

"Terhadap poros itu tentu PKB, ruang pintu kerja samanya terbuka sangat lebar dan luas. Karena kita sudah sama-sama tahu anatomi politik, sudah sama-sama mengetahui demokrasi politik di Indonesia," kata Johnny.

Ia menambahkan, PKB dan partai lain pengusung Jokowi juga sudah bekerja bersama-sama dengan Presiden. "Yang memang paham betul visi dan misi Presiden yang saat ini mendapat endorsement, kesukaan masyarakat yang tinggi," ujarnya. (ase)