Rapatkan Barisan, Ma'ruf Amin Gelar Pertemuan Tertutup di Purworejo

Cawapres Ma'ruf Amin bersama pengasuh Ponpes Al-Iman Bulus, Habib Hasan Agil
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Eduward Ambarita

VIVA – Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin langsung mengadakan pertemuan tertutup dengan perwakilan ulama dan habib, saat tiba di kediaman Habib Hasan Agil al-Ba'bud, di Desa Bulus, Gebang, Purworejo, Jawa Tengah, Selasa, 26 Maret 2019. 

Ma'ruf menceritakan, pertemuan itu turut membicarakan konsolidasi pemenangan di wilayah Jawa Tengah. Pertemuan ini penting karena Habib Hasan Agil merupakan tokoh berpengaruh. "Jadi ini ada pertemuan khusus untuk memantapkan. Kami konsolidasi dengan para kiai di Purworejo," ujar Ma'ruf, usai pertemuan tersebut.

Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren Al-Iman Bulus, Habib Hasan Agil menyatakan dukungan penuh agar pasangan Jokowi-Ma'ruf memenangkan Pilpres 2019. "Kami mendukung beliau, mendoakan beliau, rapatkan barisan untuk beliau dan Pak Jokowi," kata Habib Hasan.

Untuk Purworejo, Hasan mematok target tinggi kemenangan mutlak yakni 80 persen suara. Di samping itu, Rais Syuriyah Nahdlatul Ulama Purworejo ini ingin memastikan kemenangan petahana di seluruh wilayah Jawa Tengah.

Sejumlah unsur masyarakat bakal digerakkan agar lumbung suara Jokowi di Pemilu 2014 lalu tak bergeser ke kubu penantang Prabowo Subianto. "Kami melalui jalur nahdliyin, santri, dan ada juga kaum nasionalis, kami kompak bersama-sama," ujarnya.

Habib Hasan telah mensinyalir segala upaya untuk menggembosi Jokowi-Ma'ruf di Jawa Tengah dengan cara adu domba. Ia telah mengantisipasi hoaks dan fitnah yang belakangan menyerang Jokowi-Ma’ruf. "Kami konsolidasi untuk menghadapi mereka. (Caranya) silaturahmi, klarifikasi. Kami rapatkan di kalangan kiai dan habaib, Insya Allah jalan semua," katanya.

Diketahui, kedatangan Ma'ruf menyisir kembali wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah, agar dukungan solid. Hal itu mengingat gencarnya tim Prabowo-Sandiaga setelah memindahkan markasnya ke Solo, Jawa Tengah. Ma'ruf menyebutkan, tidak boleh satu pun para pendukungnya 'masuk angin' mendekati hari pencoblosan. (ase)