Golkar Tinggalkan Kampanye Hura-Hura

Sumber :

VIVAnews – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya, Rully Chairul Azwar, mengatakan konsep kampanye partainya diubah. Partai ini ingin meninggalkan kampanye pengerahan massa di jalanan. Sebagai gantinya mereka mengembangkan dialog dengan publik.

“Sekarang posisi partai kami bukan mengenalkan diri. Tapi, memperkuat isinya,” kata Rully kepada VIVAnews, Selasa 25 November 2008.

Itu sebabnya, kata Rully, selama pembekalan bagi juru kampanye dan calon anggota legislatif  di Jakarta pekan ini, mereka dilatih diskusi. Kampanye hura-hura dengan pengerahan massa, kata Rully, sudah kuno. Kampanye di jalan ditinggalkan partai itu karena tidak efektif menarik dukungan.

Tiap juru kampanye dan calon legislator harus memahami kelebihan partai dibanding partai politik lainnya. Selain itu, dituntut menguasai isu ekonomi, politik dan sosial. Guna menguji kemampuan mereka, katanya, tiap hari digembleng dengan praktek berdiskusi.