Gayus Lumbuun & Ruhut Sitompul Adu Mulut
VIVAnews - Rapat Panitia Khusus (Pansus) kasus Bank Century sempat tegang. Anggota Pansus Gayus Lumbun dan Ruhut Sitompul bersitegang gara-gara mengomentari jawaban saksi mantan Direktur Pengawasan Bank BI, Sabar Anton Tarihoran.
Awal mulanya, anggota Pansus dari PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno bertanya kepada Anton Tarihoran dengan pertanyaan yang unik.
Hendrawan bertanya mulai dari, apakah Anton mempunyai kegemaran bermain golf dan dijawab tidak. Ketika ditanya apakah pernah bermain golf di Rancamaya, Anton menjawab, "Saya memegang stick golf saja tidak pernah," kata Anton.
Ketika ditanya apakah Anton juga datang pada saat syukuran Burhanudin Abdullah pada 17 Mei 2003, dan Hendrawan mengatakan bertemu dengannya di lift, Anton menjawab," Saya tidak ada di situ, bapak jangan ngarang lah," jawab Anton.
Kemudian Anton ditanya apakah pada saat itu mengendarai Volvo, Anton menjawab "Waaah udah makin jauh pak," jawab dia.
Mendengar hal itu, Gayus Lumbun mengajukan interupsi lalu mengatakan agar pimpinan sidang menegur Anton dan meminta agar menjawab dengan baik, "Bapak menjawab iya apa tidak, tidak mengata-ngatain yang memberi pertanyaan," kata Gayus bernada tinggi.
Lalu anggota Pansus Ruhut Sitompul tiba-tiba bereaksi agar Anton menjawab pertanyaan dengan bebas. "Terserah bapak saja, itu hak anda sebagai saksi," kata Ruhut.
Mendengar hal itu Gayus menuduh bahwa Anton dibela Partai Demokrat. "Bapak didukung Partai Demokrat," tunjuk Gayus kepada Anton.
Ruhut spontan menjawab, "Saudara ini DPR atau BPK (Badan Pemeriksa Keuangan)? Terima kasih makin indah permainan," timpal Ruhut.
Lalu pimpinan Pansus Yahya Sacawirya mengatakan agar yang hadir dalam Pansus menghormati Pansus.
"Saya sekarang adalah pimpiman, dan tolong hormati pimpinan, kalau Saudara tidak hormati, saya akan mundur sebagai pimpinan, tolong langsung menjurus pertanyaan, bapak jawab iya kalau tidak tidak," kata Yahya yang juga politisi Demokrat ini.
ismoko.widjaya@vivanews.com