Survei: Prabowo Subianto Tempel Ketat Ganjar Pranowo di Jawa Tengah

Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Lembaga Survei dan Analisa Kebijakan Publik Lanskap, merilis hasil survei terbaru mereka, yang bertajuk 'Pemilih Jawa Tengah dan Jawa Timur Terhadap Kepemimpinan Nasional 2024'. Dalam survei tersebut, Lanskap menyodorkan 23 nama yang potensial menjadi capres pada Pilpres 2024 kepada masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Hasilnya, untuk di Jawa Tengah, nama Gubernur Ganjar Pranowo masih berada di urutan pertama. Namun, posisi Ganjar tidak sepenuhnya aman karena Prabowo Subianto terus mendekati elektabilitasnya. Walau Prabowo dibawah Ganjar, tetapi perbedaannya tipis.

"Jateng masih menjadi basis dukungan terbesarnya Ganjar dengan 22,4 persen namun telah terkikis oleh Prabowo dan calon lainnya. Prabowo memberikan kejutan memperoleh elektabilitas 20,5 persen di Jateng, dan Anies berada diposisi ketiga dengan elektabilitas 12,1 persen" kata Direktur Eksekutif Lanskap, Mochammad Thoha, dalam keterangannya, Senin 18 Juli 2022.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Photo :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

Untuk posisi dengan elektabilitas tertinggi keempat ada Puan Maharani dengan persentase 10,2 persen dan kelima oleh Tri Rismaharini 3,6 persen. Posisi elektabilitas tersebut masih memungkinkan bergerak dinamis. Mengingat yang belum menentukan juga cukup tinggi.

"Namun masih ada sebesar 21,1 persen publik yang belum menentukan pilihannya. Mungkin terjadi karena ada kebingungan dari publik Jateng terhadap siapa capres yang akan diusung PDIP," kata Thoha.

Prabowo Unggul di Jatim

Hasil survei yang dilakukan untuk di Jawa Timur, Prabowo justru mampu mengungguli Ganjar. Prabowo keluar sebagai capres dengan elektabilitas tertinggi yakni sebesar 25,4 persen. 

"Sementara posisi berikutnya ditempati berturut-turut oleh Anies (13,4 pesen); Khofifah (10,2 persen); Ganjar (9,2 persen); Sandiaga (4 persen) dan calon lainnya. Masih ada 13,5 persen penduduk Jatim yang belum menentukan pilihannya," jelasnya.

Survei ini dilakukan pada tanggal 29 Juni hingga 8 Juli 2022. Jumlah responden dalam survei ini sebanyak 880 responden di masing-masing provinsi dengan menggunakan metode multistage random sampling.

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada para responden. Margin of error dalam survei ini diperkirakan ± 3,3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.