Satu Desa Satu Faskes, Visi Misi Ganjar di Sektor Kesehatan

Pasangan Calon Nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Tiba di JCC Senayan, Jakarta Pusat
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta – Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku berencana membuat fasilitas berupa satu desa, satu faskes dan satu tenaga kesehatan di seluruh wilayah Indonesia. Hal tersebut, kata dia, agar masyarakat dapat merasakan hak yang sama dalam segi pelayanan kesehatan.

"Preventif adalah sesuatu yang paling bagus, kita olahraga, makan sehat dan itu akan membantu dalam politik kesehatan kita akan jauh lebih baik. dan tentu saja akses kesehatan yang diperlukan di setiap desa, kenapa Ganjar-Mahfud membuat satu Desa, satu Faskes, satu Nakes karena kami ingin mereka mendapatkan yang terbaik," kata Ganjar penyampaian visi misi dalam debat kelima di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan Jakarta Pusat, Minggu, 4 Februari 2024.

"Kemudian ibu, anak, lansia, disabilitas, masyarakat adat akan mendapatkan peran yang sama di dalam layanan-layanan kesehatan. Di mana di daerah-daerah terisolir mereka membutuhkan akses ini dengan sangat bagus," imbuhnya. 

Ganjar Pranowo, Debat Kelima Calon Presiden Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Ganjar pun mengatakan, ingin fokus untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada kaum perempuan dan penyandang disabilitas jika terpilih menjadi Presiden di 2024 mendatang. 

"Ada dua yang utama, kelompok perempuan, dan kedua penyandang disabilitas," kata Ganjar

Ganjar pun menegaskan bahwa membangun Indonesia harus mementingkan tiga aspek penting, yaitu Kesehatan, Pendidikan dan Tenaga Kerja.

"Membangun Indonesia yang beradab kita mulai dari tiga bagian. Kita punya kepribadian dalam kebudayaan dan itu mesti masuk di dalam jiwa, insan Indonesia. Dan tentu saja kesehatan menjadi yang pertama," kata dia.

Diketahui, debat kelima Pilpres 2024 mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. Ganjar mengaku sudah mendapat banyak masukan dari berbagai pihak seputar tema debat tersebut.