Amin Syam Mundur dari Ketua Golkar Sulsel

Sumber :

VIVAnews - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel), Amin Syam, mundur dari posisinya di partai berlambang pohon beringin. Salah seorang pengurus partai, Hidayat Nahwi Rasul mengatakan, Amin Syam resmi mundur, minggu sore, 28 Desember 2008.

"Resminya, surat penguduran diri Pak Amin Syam telah diajukan kemarin sore, (Minggu)," kata Hidayat Nahwi Rasul, salah seorang pengurus Partai Golkar Sulsel, Senin, 29 Desember 2009.

Mantan juru bicara Amin Syam pada pemilihan Gubernur lalu itu menambahkan, Amin Syam mundur karena ingin istirahat dari aktifitas kepartaian. Amin, sudah 15 tahun lebih berkecimpung di Partai Golkar. Dan hampir 10 tahun terakhir, Amin dipercaya mempimpin Partai terbesar di Sulsel ini.

"Wajarlah jika Pak Amin ingin istirahat. Ia sudah cukup lama berbakti untuk partai Golkar," tambahnya saat ditemui VIVAnews, di rumahnya beberapa saat lalu.

Pernyataam Hidayat tersebut sekaligus membantah spekulasi, jika pengunduran diri Amin Syam, karena adanya perpecahan ditubuh Partai Golkar Sulsel. Dugaan spekulasi tersebut beralasan, karena mundurnya Amin Syam terkesan mendadak.

Munculnya perpecahan Partai Golkar Sulsel, memuncak pada pemilihan Gubernur Sulsel 2007 lalu. Amin Syam yang maju dari Partai Golkar kalah dari pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang.

Saat itu, sekertaris Golkar Sulsel, Agus Arifin Nu’mang maju sebagai calon wakil gubernur sulsel mendampingi Syahrul Yasin Limpo. Pasangan ini diusung oleh PAN, PDK, PDI-P dan PDS.

Sementara itu, Informasi yang dihimpun VIVAnews, Amin Syam bergabung dengan partai Golkar sejak tahun 1993. Pada tahun 1999, ia kemudian di percaya sebagai ketua Partai Golkar Sulsel. Ia kembali dipercaya memimpin partai Golkar untuk kedua kalinya, pada tahun 2004. Namun tersisa setahun kepengurusan, Amin Syam memilih mundur dari posisinya.

Laporan: Zeena | Makassar