Saan: Sudah Saatnya Reshuffle

VIVAnews - Salah satu legislator asal Fraksi Demokrat Saan Mustofa menilai perombakan atau reshuffle kabinet sudah saatnya dilakukan. Dia menilai kinerja sejumlah menteri dalam setahun terakhir tidak kunjung membaik.

"Dulu sempat ramai masa satu tahun. Ternyata, setelah setahun tidak kunjung membaik malah menjadi beban. Sudah saatnya menteri-menteri itu diganti," kata Saan di gedung DPR, Selasa 20 September 2011.

Dia mengatakan perombakan kabinet bukan persoalan politik, tapi lebih berbasis kinerja sehingga pemerintahan bisa berjalan lebih maksimal. "Saya optimis. Ini kesempatan terbaik bagi presiden melakukan reshuffle."

Selain itu, Saan tidak menampik ekspektasi publik agar pemerintahan SBY memberikan yang terbaik. Ekspektasi ini, kata dia, harus didukung oleh para menteri. "Dua tahun sudah cukup bagi menteri yang dievaluasi UKP4. Bagi yang tak kunjung membaik, sebaiknya diganti."

Dalam survei terbaru, Lembaga riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA menyebut kepuasan publik atas kabinet SBY-Boediono merosot. Dalam survei yang dilaksanakan pada 5-10 September 2011, LSI menemukan hanya 37,7 persen publik yang puas atas kinerja kabinet SBY jilid kedua itu.

Berdasarkan data survei yang dimiliki LSI, dalam waktu kurang dari dua tahun, kepuasan publik sudah merosot sekitar 15 persen. Mereka mencatat, pada Januari 2010, ketika kabinet berusia 100 hari, kepuasan publik di angka aman sebesar 52,3 persen.