Dukungan Publik Turun, Parpol Perlu Dirombak

Ganjar Pranowo (PDIP)
Sumber :
  • Antara/ Ismar Patrizki

VIVAnews - Politisi PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo menyatakan perlu adanya perombakan aturan dan fungsi partai politik di Indonesia. Hal ini terkait dengan turunnya kepercayaan publik terhadap politisi seperti yang ditemukan oleh lembaga riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI).

"Pengaturan parpol perlu dirombak. Soal keuangan memang harus dibicarakan. Selama ini, kita dihargai sekitar 108 rupiah per suara," kata Ganjar dalam perbincangan dengan VIVAnews.com di Jakarta Minggu 2 Oktober 2011.

Politisi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini memaparkan jika persoalan keuangan tidak diatur dengan baik maka persoalan korupsi atau mark up anggaran oleh kader partai politik akan terus berlangsung. Dia memberikan sebuah contoh penerapan sistem politik di salah satu negara maju di Eropa, Jerman.

"Saya sadar betul. Sebagai agen demokrasi itu (sumber keuangan parpol) harus dibahas serius. Jerman, budget untuk partai politik sangat tinggi. Bahkan untuk partai oposisi mendapatkan anggaran yang lebih besar dari partai penguasa," jelasnya.

Ganjar sendiri menyikapi hasil survei dengan positif. Menurutnya, tidak hanya partai politik atau politisi, hampir semua lembaga tinggi negara bahkan mendapatkan respek yang sedikit dari masyarakat akhir-akhir ini.

"Pada masa transisi seperti ini biasanya ekspektasi masyarakat tinggi, sementara fungsi lembaga-lembaga negara belum berjalan maksimal. Ini menjadi cambuk untuk meningkatkan kinerja," ujarnya.