Sekjen PKS: Fahri Hamzah Tak Ditegur

Sekjen PKS Anis Matta.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta menegaskan bahwa partai tidak memberikan teguran apapun kepada Wakil Sekjen PKS Fahri Hamzah yang vokal ingin membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi. Bagi PKS, sikap Fahri Hamzah merupakan sikap kritis biasa.

"Tidak (ditegur). Itu biasa, seperti bubarkan Badan Anggaran DPR. Itu kan bebas saja," kata Anis Matta di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 5 Oktober 2011.

Anis mengakui bahwa sikap kritis Fahri itu merupakan atas nama pribadi, bukan institusi partai. Partai tentunya memberikan kebebasan kepada Fahri yang juga Wakil Ketua Komisi III Bidang DPR untuk mengkritisi KPK. "Karena memang itu di bidang beliau," kata Anis yang juga Wakil Ketua DPR ini.

Anis menambahkan, pernyataan Fahri itu dalam konteks mengevaluasi KPK sebagai lembaga negara yang sudah berjalan sembilan tahun.  "Orang mulai mengevalusi secara keseluruhan dan kalau kita lihat di survei-survei kredibilitas KPK terus menurun," kata Anis.

Evaluasi itu layak dilakukan seperti halnya anggota DPR yag kerap mendapat kritik dari masyarakat. Maka itu, Anis mengimbau kepada semua pihak agar tidak memperpanjang soal sikap Fahri Hamzah. "Seperti usulan bubarkan Banggar. Bubarkan DPR, biasa saja gitu. kenapa orang begitu sensi dengan masalah itu," tanya Anis.

Pernyataan Anis ini berbeda dengan yang disampaikan mantan Presiden PKS, Tifatul Sembiring. Tifatul mengatakan partainya telah menegur Fahri Hamzah terkait wacana pembubaran KPK. "Sudah ditegur oleh Dewan Syariah langsung," kata Tifatul usai membuka Indonesia ICT Award 2011 di JCC, Jakarta, Selasa 4 Oktober 2011.

Fahri memang dikenal kritis terhadap KPK. Tapi, pada Selasa 3 Oktober kemarin, Fahri jelas-jelas menyatakan ingin membubarkan KPK. Pernyataan itu disampaikan dalam rapat bersama pimpinan KPK dan DPR.

"Lebih baik KPK dibubarkan, karena saya tidak percaya institusi superbody dalam demokrasi. Tidak boleh ada institusi superbody dalam demokrasi," kata Fahri.

Ketua KPK Busyro Muqoddas sendiri 'menantang' Fahri Hamzah untuk membubarkan KPK. Bila niat Fahri serius untuk membubarkan KPK, Busyro siap menghadapi.

"Bila Pak Fahri mempunyai agenda pembubaran KPK, kami tunggu saja lewat Fraksi PKS dan sebagainya. Lewat jalur hukum. Kami hanya melaksanakan amanat saja," kata Busyro Muqoddas di sela rapat bersama pimpinan DPR, Jakarta, Senin 3 Oktober 2011. (sj)