Sekjen DPR Siap Hentikan Proyek Renovasi DPR

VIVAnews - Sekretaris Jenderal DPR Nining Indra Saleh siap mematuhi saran Ketua DPR Marzuki Alie yang meminta penghentian proyek akhir tahun DPR. Proyek yang dimaksud yakni renovasi ruang kerja anggota Dewan dan pergantian pagar batas dengan Taman Ria.

"Sekretariat Jenderal itu melaksanakan kebijakan yang telah diputuskan dari Dewan. Kalau sekarang ada perubahan-perubahan kebijakan maka kami harus patuh," kata Nining di gedung DPR, Jakarta, Jumat 9 November 2012.

Menurut Nining, dalam waktu dekat Sekjen DPR dan Badan Urusan Rumah Tangga DPR akan menghadap Marzuki Alie untuk membahas hal ini. "Saya akan bicarakan dengan beliau. Nanti kita bicarakan secara khusus. Nanti kami jadwalkan, lihat kesibukan beliau," ungkap dia.

Akhir tahun ini, DPR mempunyai tiga tender baru senilai Rp8,63 miliar. Tender itu meliputi renovasi toilet Gedung Nusantara I DPR, pergantian pagar batas dengan Taman Ria, dan perbaikan ruang kerja anggota di Gedung Nusantara I.

Nining mengatakan ketiga proyek di akhir tahun 2012 ini masih dalam proses tender sehingga masih bisa dibatalkan. "Sekjen itu kan pelaksana dari sebuah kebijakan. Kebijakan ini sudah diputuskan, tapi kami akan lihat dinamika di lapangan seperti apa," tutur Nining.

Sebelumnya, Marzuki Alie memerintahkan Nining untuk tidak melakukan proyek renovasi di DPR hingga akhir masa jabatan tahun anggota dewan di 2014. "Saya mengharapkan DPR tidak perlu memperbaiki ruangan sampai akhir masa jabatan," ujar Marzuki, Rabu 7 November 2012 lalu.

Meski demikian, Marzuki mengijinkan Sekjen untuk memperbaiki toilet yang rusak karena sifatnya mendesak. Nilai Rp1,4 miliar pun wajar untuk perbaikan 145 toilet. (eh)