Rapimnas PPP Berhentikan Sementara Surydharma Ali

Ketua Umum PPP Suryadharma Ali dan Prabowo Subianto.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Lucky R.

VIVAnews - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus melanjutkan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) meskipun di demonstrasi oleh massa pendukung Ketua Umum Suryadharma Ali. Rapat yang berlangsung sekitar lima jam itu akhirnya memutuskan untuk memberikan sanksi yang cukup berat kepada Surydharma.

"Rapimnas I PPP dengan tetap berpegang teguh kepda konstitusi (AD/ART), mengoreksi sanksi yang diputuskan rapat pengurus harian DPP PPP pada tanggl 18 April 2014 dari semula peringatan pertama menjadi pemberhentian sementara kepada Suryadharma Ali dari jabatannya selaku Ketua Umum DPP PPP," kata Sekretaris Jenderal PPP M Romahurrmuziy membacakan putusan, di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 20 April 2014.

Romi, sapaan akrab Romahurmuziy, menuturkan Rapimnas yang bertemakan 'Merangkai Islah Menuju Berkah' itu bertujuan merekonsiliasi semua perbedaan pendapat dan menjalankan amanat Ketua Majelis Syariah DPP PPP, Maimun Zubair dalam rangka islah. Oleh karena itu, pihaknya berusaha dengan sungguh-sungguh untuk membangun komunikasi dengan politisi yang juga menjabat sebagai Menteri Agama tersebut.

"Suryadharma Ali tetap tidak bersedia menghadiri forum Rapimnas I PPP," ujar dia.

Romi melanjutkan bahwa Rapimnas menetapkan Wakil Ketua Umum DPP PPP, Emron Pangkapi untuk mengisi jabatan Ketua Umum DPP PPP sesuai dengan pasal 12 ayat 1 Anggaran Rumah Tangga PPP sampai dengn pelaksanaan Muktamar yang dipercepat.

"Rapimnas I PPP memberikan mandat kepda Pelaksana Tugas Ketua Umum DPP PPP untuk menyelenggarakn Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III pada hari Rabu, 23 April 2014," ujarnya.

Romi menambahkan Rapimnas juga mengukuhkan hasil rapat Pengurus Harian DPP PPP yang dilaksanakan pada Jum'at, 18 April 2014. Selain itu, forum itu juga mengamanatkan kepada Mukernas III untuk menetapkan jadwal, waktu dan tempat pelaksanaan Muktamar yang dipercepat.

"Tentu sesuai kalender kepresidenan, jauh sebelum pendaftran calon presiden pada Mei mendatang," ucap Romi.

Sebelumnya Suryadharma Ali telah memecat Romi cs menyusul perpecahan internal di tubuh partai ini. (umi)