PKS: Jangan Tawarkan Kursi Menteri ke Koalisi Merah Putih

Jokowi dan Hidayat Nur Wahid.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid, mengatakan partainya mendapat tawaran jatah menteri di kabinet Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Tak hanya PKS, Hidayat mengatakan partai-partai yang bergabung di Koalisi Merah Putih juga menerima tawaran yang sama. Hidayat sangat menyayangkan kursi menteri yang diobral itu.

"Kursi menteri itu jangan diobral ke Koalisi Merah Putih. Beri saja ke partai pengusung Jokowi-JK. Mereka berdarah, berkeringat," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 1 Oktober 2014.

Mantan presiden PKS ini bahkan melihat jatah 16 kursi bagi parpol yang yang disediakan Jokowi masih kurang cukup bagi koalisi pendukung Jokowi-JK.

"Dikasih mereka saja belum cukup lho. Pak Joko bilang 16 kursi. PDIP, Mbak Puan seleksi ada 50 nama, Nasdem, PKB, itu saja belum terakomodir," ujarnya.

Tetap Solid

Hidayat memastikan koalisi merah putih tetap akan solid dan menerima keputusan Jokowi membagikan kursi menteri bagi koalisi pendukungnya.

"Kami legowo berikan itu ke partai Jokowi-JK. Kami kasihan ke partai-partai itu," katanya.

Menurut Hidayat dengan adanya partai di luar pemerintahan justru akan menjadikan demokrasi menjadi lebih baik. Karena pemerintah memerlukan pengawasan oleh parlemen.

"Demokrasi yang baik itu ada chek dan balances. Perlu kontrol. Itu baik bagi demokrasi. Selama ini PDIP di luar pemerintahan 10 tahun baik baik saja kok," ujarnya. (ren)