Ruhut: Sambut Jokowi, SBY Negarawan

Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Anggota Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, kesal dengan berbagai pertanyaan mengenai kapasitas Susilo Bambang Yudhoyono yang akan menyambut Presiden terpilih, Joko Widodo, di Istana Negara. Menurutnya, penyambutan SBY tersebut adalah sikap negarawan.

"Yang kritik nggak tahu diri. Ngaca, jangan salahin SBY semua. Jangan lihat itunya, lihat etika sopan-santunnya. Emangnya ketika Jokowi Presiden, SBY bisa diusir seenaknya?" kata Ruhut di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 16 Oktober 2014.

Ia juga mengecam para pengamat yang meramaikan rencana itu. "Bilang, kata Ruhut, pengamat yang bilang begitu pengamat sontoloyo," katanya.

Ruhut melanjutkan, penyambutan SBY justru bisa dijadikan sebuah tradisi baru dalam peroses pergantian pemerintahan. Sehingga, tidak ada permusuhan atau kerenggangan hubungan antara presiden lama dengan yang baru.

"Jangan seperti yang lalu. Masa habis pelantikan langsung buang muka. Mereka negarawan," ujarnya.

Ruhut menambahkan selama ini tidak ada masalah antara Jokowi dan SBY. Oleh karena itu, penyambutan yang dia lakukan merupakan sebuah etika politik. Baginya, semua perbedaan selama ini sudah selesai.

"Semua sudah cair. Semua sudah bagus," ucapnya.