Dukung Pilkada Langsung, Golkar: Ini Seni Berpolitik

Nurul Arifin
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya, Nurul Arifin membantah, Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie (ARB) tak konsisten terkait Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Pilkada.

Nurul menyatakan, apa yang dilakukan ARB merupakan bagian dari tugasnya sebagai pimpinan partai. Ia menjelaskan, yang disampaikan ARB dalam twitternya hanya dua poin besar. Pertama, terkait nota kesepahaman Golkar sebagai anggota KMP (Koalisi Merah Putih). Kedua, terkait rekomendasi munas yang harus diperjuangkan DPP.

"Pak ARB tidak mencla-mencle. Jangan dibikin rumit," katanya di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu 10 Desember 2014.

Menurut dia, dalam poin pertama, Partai Golkar tetap menjaga komitmen dengan KMP. Sementara dalam poin kedua, pengurus tetap akan memperjuangkan apa yang menjadi rekomendasi Musyawarah Nasional terkait Perppu Pilkada langsung sebagai komitmen dari hasil Munas.

"Untuk aspirasi dari kader di bawah, kita akan membawa itu ke fraksi. Masalah itu diterima atau ditolak, kita lihat nanti. Yang terpening kita memperjuangkan aspirasi itu," katanya menambahkan.

Ia mengatakan, ARB tetap menjaga komitmen dan asiprasi kader partai. "Tidak ada yang dikecewakan. Kita menjalankan mandat sehingga tidak ada yang dikhianati. Ini art of politik."

Sebelumnya, dalam akun twitternya, ARB mengemukakan sikap partainya terkait Perppu Pilkada langsung yang diterbitkan Susilo Bambang Yudhoyono. ARB menyatakan, Partai Golkar akhirnya memutuskan untuk konsisten dengan kesepakatan yang telah dibangun bersama enam partai politik, yakni Golkar, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrat untuk mendukung Perppu Pilkada. (kim)



Baca juga: