Henry: Jangankan Rp20 Miliar, Rp20 Triliun Tak Saya Ambil

VIVA.co.id - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Henry Yosodingrat ikut mengomentari isu adanya upaya suap terhadap anggorta Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Seandainya dia yang ditawari uang tersebut, dia mengklaim akan menolak.

"Gak akan berhasil. Kalau saya jangankan Rp20 miliar, Rp20 triliun pun gak akan saya ambil," kata Henry saat ditemui di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 November 2015.

Henry saat ini belum resmi menjadi anggota MKD. Pengacara kondang ini ditolak lantaran pernah terbukti melakukan pelanggaran etik. Meski demikian, dia tetap ngotot ingin masuk MKD. Sejauh ini, dia tidak merasa ada tekanan. Dia bahkan memperingatkan semua pihak untuk tidak mendekati atau menekan dia.

"Tidak pernah berhasil itu," ujarnya menambahkan.

Anggota Komisi III DPR itu mengaku tak bisa disuap. Dia sudah komitmen bahwa menerima suap, memanfaatkan jabatan untuk mencari kekayaan adalah haram.

"Kalau mencari kekayaan bukan di sini tempatnya. Khusus ke saya tidak ada. Kekuatan apapun yang menekan saya terkait kasus ini (Setya Novanto) tidak akan saya gubris."

(mus)