SDA Sarankan PPP Bentuk Majelis Islah

Suryadharma Ali Diperiksa KPK
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muktamar Bandung Epyardi Asda menyatakan bahwa Ketua Umum PPP Suryadharma Ali meminta dua kubu duduk bersama. SDA menyarankan mereka membentuk Majelis Islah dengan masing-masing lima perwakilan.

"Pak SDA menginginkan kami duduk bersama. Apapun hasil Mukernas kami bicarakan, duduklah bersama," kata Epiyardi di Jakarta, Jumat, 26 Februari 2016.

Epiyardi menuturkan SDA ingin Islah PPP dilakukan seutuhnya dengan melibatkan semua pihak. Bukan sebaliknya, hanya mengakomodir salah satu pihak namun kedua kubu yakni Djan Faridz dan M Romahurmuzy.

"Kalau mau islah seluruhnya ya duduk bersama-sama jangan sendiri-sendiri. Pak SDA ikhlas kalau menyatukan partai ini ya bersama duduk, sebab kalau masih jalan sendiri-sendiri pasti akan pecah lagi," terang dia.

Epiyardi menilai jika hal tersebut tidak diperhatikan maka tidak menutup kemungkinan justru akan terus memunculkan konflik dalam tubuh partai berlambang Ka'bah tersebut.

"Bakal ada dua yang menggugat yakni SDA dan Djan Faridz, kita akan bicarakan secepatnya," kata Wakil Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta tersebut.

Untuk diketahui, Suryadharma Ali saat ini sedang menjalani masa penjara karena kasus korupsi di Kementerian Agama. Suryadharma dipenjarakan di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi cabang Guntur.