Penolakan terhadap Nurdin Halid Diklaim Masukan

Nurdin Halid (kanan), Nugraha Besoes dan Andi Darussalam
Sumber :
  • ANTARA/ Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Jelang Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar, muncul penolakan atas penunjukan Nurdin Halid sebagai ketua panitia atau steering committee (SC) munas. Namun Politikus Golkar Zainuddin Amali mengatakan istilah penolakan terhadap Nurdin Halid kurang tepat, melainkan hanya masukan dari DPP.

"Bukan penolakan, ini kan lebih masukan dari pengurus DPP, pelaksanaan munas yang akan datang lebih diharapkan pada sesuai SK Menkumham yang demokratis berkeadilan. Masukan saja," kata Amali di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 29 Februari 2016.

Amali meminta agar isu penolakan ini tidak dibesar-besarkan. Belakangan, sosok Nurdin juga dianggap bisa menerima masukan dari yang lain.

"Saya lihat dalam perkembangan terakhir Pak Nurdin lebih akomodatif. Jangan di-reaksi berlebihan," lanjutnya.

Penunjukan Nurdin Halud dilakukan dalam rapat harian DPP beberapa waktu lalu. Susunan kepanitian itu pula akan ditetapkan dalam rapat pleno mendatang. Diakui Amali bahwa hal yang ada di rapat harian biasanya memang tidak jauh berubah di pleno setelahnya.

"Pengalaman selama ini sangat kecil sekali bisa berubah. Apa yang dimasukkan rapat harian ke pleno tidak jauh (berubah)," kata Amali lagi.

Hal tersebut disampaikan Amali menyusul adanya penolakan sejumlah kader Golkar atas penunjukan Nurdin Halid sebagai ketua penyelenggara SC Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang akan diselenggarakan April mendatang.