SBY Disebut Begawan Pencitraan, Ini Reaksi Demokrat

Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan mengomentari pernyataan eks kader Demokrat Tridianto soal pengajaran metode-metode pencitraan saat dirinya masih di Partai Demokrat.

"Itu maksudnya kader-kader kalau ke daerah dan mau berkomunikasi dengan rakyat harus betul-betul jaga dirinya," kata Syarief di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 18 Oktober 2016.

Ia menjelaskan bahwa maksud dari menjaga diri misalnya menjaga ucapan dan menjaga penampilannya saat mengunjungi rakyat ke daerah. Oleh karena itu, kader harus bisa menyesuaikan diri dengan kondisi daerah yang dikunjungi.  

"Jangan ke rakyat pakai dasi. Kalau ke rakyat harus sesuai rakyat," kata mantan Menteri Koperasi dan UKM ini.

Sebelumnya, eks kader Demokrat Tridianto mengungkapkan pengalamannya terkait sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tri mengakui bahwa SBY, Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu, merupakan seorang figur yang hebat.

"Pak SBY bukan hanya jago pencitraan, tapi begawannya pencitraan di Indonesia," kata Tri.

Sahabat dekat mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum ini menuturkan, saat ia masih di Demokrat, memang diajarkan metode pencitraan. Bahkan ia mengingat, SBY pernah menceritakan kepada para kader khusus soal itu, ibarat kursus pencitraan. (ase)