31-1-2010: SBY Didesak Mundur Terkait Skandal Century

Temu Kangen SBY dengan Kader Partai Demokrat
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Pada tujuh tahun silam, muncul pernyataan yang disebut "Perang Terbuka" oleh Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) terhadap pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Aktivis Bendera, Adian Napitupulu, mengatakan pada tujuh tahun silam bahwa pada April 2010, massa Bendera akan “menjatuhkan” Presiden SBY.

Aksi yang dijanjikan Bendera disebut akan dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia. Desakan agar SBY turun dari kekuasaan – seperti yang terekam di arsip VIVA.co.id pada 31 Januari 2010 – muncul dengan alasan adanya kasus dana talangan Bank Century yang dianggap menjadi tanggung jawab pemerintah.

"Akan ada 11 ribu massa yang akan berangkat ke Jakarta," kata Adian Napitupulu di Jakarta pada saat itu.

SBY diminta harus bertanggung jawab dan mengundurkan diri sebelum tanggal 27 April 2010. Namun hal tersebut pada akhirnya tidak terlaksana meskipun berlangsung sejumlah aksi unjuk rasa.

Adian kemudian pada Pemilu 2014 terpilih menjadi Anggota DPR. Dia melenggang ke Senayan dengan "kendaraan" PDI Perjuangan.

Pria tersebut termasuk yang paling vokal dalam kampanye presiden Pemilu 2014 dengan berada di kubu calon Presiden dan calon Wakil Presiden Jokowi-Jusuf Kalla. (ren)