Golkar Siapkan Pengacara dan Psikolog untuk Siti Aisyah

Para tersangka pembunuh Kim Jong-nam, termasuk Siti Aisyah (kiri bawah), yang ditangkap polisi Malaysia.
Sumber :
  • Royal Malaysia Police/Handout via Reuters

VIVA.co.id – Warga Indonesia yang ditangkap aparat Malaysia karena diduga terlibat pembunuhan Kim Jong-nam, Siti Aisyah (25), mengundang banyak perhatian. Tak terkecuali Persatuan Pusat Kesatuan Perempuan Partai Golkar.

Wakil Ketua Umum PP KPPG, Eni Maulani Saragih, mengungkapkan pihaknya memiliki rencana mengirimkan tim untuk berangkat ke Malaysia. Mereka siap memberikan pendampingan terhadap Siti Aisyah.

"Ada dua pengacara perempuan dan juga psikolog yang dilakukan untuk mendampingi keluarga. Selain itu, besok (Senin, 27 Februari) kami akan bertemu keluarga, terutama ibunya. Kalau perlu kami bantu akses untuk datang ke KBRI di Kuala Lumpur dan juga Kemenlu," kata Eni, di Cikini, Jakarta, Minggu 26 Februari 2017.

Eni juga mengatakan akan memberikan pendampingan secara hukum dan psikologis kepada Siti Aisyah dan keluarganya. "Pendampingan secara hukum dan psikologis kepada yang bersangkutan dan keluarganya di Malaysia dalam mengurus dan menghadapi persoalan yang terjadi," tuturnya.

Pendampingan ini, lanjut Eni, dilakukan oleh PP-KPPG karena adanya praduga tak bersalah. "Bukan tidak mungkin keterlibatan ini dikarenakan yang bersangkutan telah dimanfaatkan oleh pihak lain, atau bukan tidak mungkin, Siti Aisyah merupakan korban dari lingkaran setan perdagangan manusia (human trafficking)," kata Eni, menegaskan.

Selain itu, anggota Komisi VII DPR tersebut mengatakan bila kasus itu sangat menyita perhatian dunia, karena berkaitan langsung dengan orang nomor satu di Korea Utara, Kim Jong-un.

"Akan tetapi kami juga menyadari bila kondisi yang tidak kalah peliknya sedang dihadapi Siti Aisyah dan keluarganya, sehingga kami juga merasakan betul betapa kepedihan dan keruwetan yang sedang dihadapi mereka," lanjut Eni. (ren)