PKS Tak Terganggu Reaksi pada Iklan Soeharto

Sumber :

VIVAnews – Partai Keadilan Sejahtera tetap melanjutkan kampanye politik tentang kebangkitan pemuda dan kepahlawanan melalui berbagai kegiatan. Reaksi terhadap iklan penokohan bekas Presiden Soeharto, dianggap tidak mengganggu rangkaian program itu.

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Dewan Perwakilan Rakyat, Mahfudz Sidiq, siang ini, mengatakan reaksi terhadap iklan politik itu sebenarnya sudah dikalkulasikan timbul kritikan.

Kepada VIVAnews, Mahfudz mengatakan bahwa motivasi iklan itu ialah memberi pesan bagi generasi muda agar membangun kompromi dengan sejarah masa lalu. Dengan demikian, katanya, semangat Indonesia bisa fokus untuk membangun bangsa ke depan.

Iklan politik Partai Keadilan Sejahtera, baru-baru ini dianggap beberapa kalangan menimbulkan kontroversial. Sebab, menampilkan bekas presiden yang berkuasa selama 32 tahun, Soeharto, sebagai seorang guru bangsa. Di iklan itu, ditampilkan juga gambar Soekarno, KH Hasyim Asyari, Mohammad Natsir, Bung Hatta, Bung Tomo, dan sejumlah pahlawan lainnya.

Menurut Mahfudz, iklan itu merupakan rangkaian program kampanye bertema kebangsaan yang sudah dirancang. Acara lanjutan rencananya digelar pada 19 November 2008. Partai ini menggelar dialog dengan mengundang para ahli waris pahlawan nasional. Di antaranya ahli waris Bung Hatta, Bung Tomo, Hasyim Asyari, Ahmad Dahlan, Natsir.

Acara dilanjutkan pada Desember 2008 dengan tema menyambung sejarah kepemimpinan bangsa. Partai Keadilan Sejahtera juga rencananya mengundang para ahli waris pendiri bangsa. Di antaranya, ahli waris Soeharto, B.J. Habibie, dan Megawati.

“Mereka ingin kami ajak bicara tentang apa pandangan terhadap spirit kepahlawan di kalangan orang muda,” ujar Mahfudz. “Dan bagaimana menyambung kembali pikiran cemerlang dengan masa sekarang.”