Gerindra Komunikasi Intensif dengan Deddy Mizwar

Deddy Mizwar
Sumber :
  • Viva.co.id/Adi Suparman

VIVA.co.id - Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, mengatakan partainya masih menjajaki para bakal calon untuk Pilkada Jawa Barat. Dia mengakui Gerindra memang belum membahas secara khusus karena kontestasi lima tahunan itu masih jauh.

"Kami lihat juga konfigurasi yang ada. Mudah-mudahan nanti dalam bulan-bulan ke depan kami akan mengambil keputusan," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 2 Agustus 2017.

Ia menambahkan nantinya akan mengerucutkan calon-calon yang sudah berkomunikasi dengan Gerindra. Adapun soal namanya juga masih akan dikomunikasikan dengan partai lainnya seperti PKS, PAN, ataupun Demokrat.

Saat ditanya soal kemungkinan Gerindra untuk berkoalisi dengan Golkar yang memprioritaskan Dedi Mulyadi, ia hanya mengatakan saat ini yang telah berkomunikasi intensif dengan partainya baru Deddy Mizwar.

"Yang saya tahu sih yang sudah berkomunikasi cukup intensif Pak Deddy Mizwar. Ya kita nanti ambil keputusan bersama-lah dengan partai-partai pengusung," kata Fadli.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Demokrat, Dede Yusuf, mengungkapkan partainya masih mencari kader yang memiliki tingkat elektabilitas terbaik untuk Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Dia memastikan partai masih melakukan penjajakan dan nama-nama yang muncul pun masih melakukan pertimbangan.

"Ini kan kita belum ada survei internal. Walau di luar ada survey yang menyebutkan nama saya, tapi kan survei internalnya belum," kata Dede ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu, 2 Agustus 2017.

Ketua Komisi IX DPR ini juga mengaku masih mempertimbangkan banyak hal jika diusulkan. Selain dirinya masih menjabat sebagai Ketua Komisi, dia juga masih mempertimbangkan kemampuan dalam mengurus partai saat jadi calon gubernur nanti.

"Menjadi gubernur itu tidak serta-merta akan menang di Jawa Barat, tapi tentu harus dipertimbangkan matang-matang bagaimana caranya membesarkan partai," ujar Dede.

Dede menilai pertarungan di Jabar nanti akan ketat. Karena itu pihaknya juga ingin menjajaki koalisi dengan partai-partai lain, termasuk untuk menambal kursi Demokrat yang kurang untuk mengusung calon gubernur.

"Untuk menang harus mempertimbangkan benar-benar peta kekuatan," kata Dede.