Soal Pilgub Jawa Timur, ke Mana PAN dan Gerindra Berlabuh?

Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasir

VIVA.co.id – Golkar, Nasdem dan Hanura hampir pasti berkoalisi mengusung Khofifah Indar Parawansa dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Begitu juga dengan Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, dikabarkan akan bergandengan mengusung Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.

Lalu bagaimana dengan sikap politik Partai Amanat Nasional dan Gerindra di Pilgub Jatim 2018 nanti? Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, mengaku bahwa partainya bisa berkoalisi dengan partai pendukung mana pun, baik pendukung Khofifah maupun Gus Ipul. Sementara ini, PAN masih dalam posisi mencair.

Zulkilfi mengaku pihaknya intens berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, sebagai pengusung Gus Ipul. Begitu juga dengan pimpinan partai pendukung Khofifah, dia juga menjalin silaturahmi. 

"Pilihannya, kan, dua, satu Gus Ipul,  satunya lagi Ibu Khofifah. Kalau internal, ada Ketua PAN Jatim, Pak Masfuk dan beberapa lainnya," ujar Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu di sela-sela Rapat Kerja Wilayah PAN Jatim di Hotel Utami Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Selasa, 3 Oktober 2017.

Nah, di Rakerwil inilah dibahas langkah politik PAN pada Pemilihan Kepala Daerah Jatim serentak 2018, baik Pilgub maupun Pilbup atau Pilwali. Ditanya lagi lebih tegas antara Khofifah dan Gus Ipul, Zulkifli menjawab, "Tergantung pembicaraan dengan koalisi. Kalau kita sekarang juga bisa," tandasnya.

Terpisah, Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, menyampaikan partainya tidak mau terburu-buru menentukan calon yang akan diusung dan didukung. Gerindra akan menentukan itu di menit-menit terakhir, seperti penentuan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta.

Gerindra, lanjut Fadli, tidak merasa khawatir ketinggalan kendati partai-partai lain mulai mencuatkan nama Khofifah atau Gus Ipul. Ditanya isu Khofifah telah berkomunikasi dengan partainya, Wakil Ketua DPR itu menjawab, "Dengan DPP belum ada komunikasi, belum tahu kalau dengan DPD Gerindra," ucapnya. (one)