Khofifah Ajak Arumi Bachsin Blusukan ke Madura

Khofifah Indar Parawansa dan artis Arumi Bachsin dalam peresmian Posko Pemenangan Khofifah-Emil Dardak di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, pada Minggu, 31 Desember 2017.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak kian intensif menyapa masyarakat menjelang pendaftaran pasangan calon Pemilihan Gubernur Jawa Timur pada Januari 2018. Keduanya berbagi daerah dalam mengenalkan diri sebagai pasangan bakal calon gubernur-wakil  gubernur.

Pada Minggu, 31 Desember 2017, Khofifah menyapa pendukungnya dalam peresmian Posko Pemenangan Khofifah-Emil Dardak di Kabupaten Bangkalan, Madura. Bersama Menteri Sosial itu, hadir mendampingi artis cantik suami dari Emil Dardak, Arumi Bachsin.

Khofifah lalu melanjutkan sosialisasi ke Pamekasan, dan malamnya dijadwalkan ke Pasuruan. "Saya dan tim pokoknya enggak mengenal waktu dan jam. Kita memaksimalkan seluruh konsolidasi pada seluruh proses pemenangan Pilgub Jatim 2018," kata Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama itu.

Sementara, Arumi berharap, posko pemenangan itu menjadi tempat harapan sekaligus penanda sukses perjuangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2018. "Saya menyampaikan salam dari Mas Emil. Mohon doa dan perjuangannya untuk pemenangan di Pilgub Jatim," katanya.

Di tempat terpisah, Emil Dardak hadir menyapa anggota Muslimat Nahdlatul Ulama Surabaya dalam kegiatan Maulidur Rasul. "Saya bersyukur dan berterima kasih atas dukungan yang tulus. Saya dan bu Khofifah tak akan menyia-yiakan dukungan dan kepercayaan tersebut, kata Emil merespons dukungan Muslimat NU.

Ketua Muslimat NU Jatim, Masruroh Wahid, meyakini, anggotanya solid mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim nanti. Dia menepis anggapan beberapa pihak yang menyebut ada kepengurusan cabang Muslimat NU mendukung Saifullah Yusuf alias Gus Ipul-Abdullah Azwar Anas, pesaing kuat Khofifah-Emil.

"Kalau Muslimat cabang menggelar pengajian dan Gus Ipul datang, itu tak mempengaruhi dukungan Muslimat ke Khofifah. Selama ini cabang yang menggelar pengajian dan dihadiri Gus Ipul, itu bukan memberikan dukungan. Gus Ipul bebas hadir di mana saja yang digelar oleh elemen NU," kata Masruroh. (mus)