Menteri Bambang Program Pemerintah Sukses Tekan Rasio Gini

Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan) berbincang dengan Menteri PPN / Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengklaim penurunan angka ketimpangan yang diukur oleh rasio gini saat ini sudah cukup baik. Hal tersebut menandakan program pemerintah berjalan dengan efektif. 

Data terakhir rasio gini di RI adalah 0,391 per September 2017. Angka tersebut turun dari sebelumnya 0,394 pada September 2016.

"Itu sudah sangat bagus, karena waktu naiknya dulu jauh lebih tajam dari penurunan. dan naiknya itu di 2011, karena (dampak) komoditas," kata Bambang ditemui di kantor Bappenas, Menteng, Jakarta, Rabu 21 Maret 2018. 

Menurutnya, untuk menurunkan tingkat ketimpangan itu bukanlah suatu hal yang mudah. Pemerintah pun terus berupaya melalui berbagai program yang nyatanya mampu menurunkan rasio gini secara perlahan.

"Secara perlahan, dari atas 0,4 (2011-2014) sekarang jadi 0,391. Karena gini, itu kalau turun (di bawah) 0,1 itu sudah penurunan yang besar, tidak mudah," katanya.

Mantan Menteri Keuangan ini pun menargetkan ratio gini hingga akhir 2018, bisa mencapai di bawah angka 0,39. Sehingga, pada 2019 sudah berada stabil di angka 0,38. 

"Tahun ini kita harapkan bisa di bawah 0,39 dan tahun depan sekitar 0,38," ujar Bambang 

Dikatakannya, upaya yang dilakukan pemerintah di antaranya adalah dengan memperkuat program bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan program pengentasan kemiskinan lainnya yang dijalankan pemerintah.

"Juga di samping itu, upaya melakukan reformasi agraria, penguatan UMKM dan program kemitraan antara petani dan perusahaan menengah besar," ujar dia.