Kejadian Menonjol H-2 Lebaran, Longsor di Malalak dan Kepadatan Nagrek

Ketua Harian Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Kemenhub, Sigit I.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA – Kementerian Perhubungan menyampaikan kondisi arus lalu lintas saat mudik Lebaran, sudah mulai menunjukkan penurunan. Namun, posko memantau setidaknya ada dua kejadian menonjol pada pemantauan posko hingga H-2 Lebaran 2019.

Ketua Harian Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Kemenhub, Sigit Irfansyah mengatakan, kejadian menonjol pertama adalah tanah longsor di Jorong Bantiang Selatan, Nagari Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Akibat kejadian tersebut akses jalan tertutup, sehingga tak bisa dilewati kendaraan. Pemudik pun, diimbau waspada. 

"Kedua, sekitar jam dua pagi tad,i terjadi kepadatan lalu lintas di Nagrek Jabar. Kalau semalam hanya dua itu menonjol, selebihnya relatif normal," ungkap Sigit di Posko Kemenhub, Jakarta, Senin 3 Juni 2019.

Sementara itu, untuk lalu lintas jalan tol, ia mengatakan bahwa kebijakan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way tampaknya cukup membantu mengurai kepadatan lalu lintas. 

"Kebijakan one way cukup luar biasa membawa dampak lebih cepat," jelas dia. 

Dia melanjutkan, pada pagi ini sejak jam tujuh, pihak Jasa Marga juga melakukan kebijakan one way di tol Trans Jawa, dari Tol Jakarta Cikampek Km 69 sampai ke km 414. Kebijakan ini dilakukan, melihat situasi dan kepadatan kendaraan.

Pergerakan lalu lintas kendaraan di jalan non tol, sambung Sigit, juga mulai terjadi penurunan, baik arus dari Jakarta, maupun luar Jakarta. 

"Karena, semua orang fokus di jalan tol traffic-nya. Kita ada delapan titik pemantauan (jalan non tol), semua traffic turun dibanding 2018," ujar dia. (asp)