Emiten Konstruksi dan Logistik Pertambangan Ini Bakal Disuntik Modal Investor China Jutaan Dolar AS

PTIS.
Sumber :
  • Dokumentasi PTIS.

VIVA Bisnis – PT Indo Straits Tbk (PTIS) akan mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk pengembangan bisnis di tahun 2023. Secara detail perusahaan memastikan, belanja modal akan lebih besar ketimbang tahun ini.

Berdasarkan laporan keuangan PTIS kuartal III-2022, emiten konstruksi, dukungan logistik pertambangan, dan perdagangan ini menghabiskan dana US$ 1,27 juta untuk pembelian aset tetap. Angka investasi ini meningkat 62,54 persen secara tahunan.

Selain itu perusahaan disebut juga akan kedatangan investor baru dari China, yaitu China Shenhua Energy. Investor itu digadang-gadang menyiapkan US$7.2 juta untuk investasi di Indo strait yang mencapai 35 persen saham setara dengan harga Rp 700 per lembar dengan jumlah keseluruhan.

Bursa Efek Indonesia / BEI atau Indonesia Stock Exchange / IDX

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Total lembar saham yang dibelinya 157.557.855 dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan intermediate stock pile dan juga pembelian unit peralatan untuk mendukung kinerja Indo Straits.

"Masih dalam diskusi internal, Jadi kami belum bisa menyampaikan besarannya," kata Direktur Utama PTIS Toh Shi Jie dalam paparan publik, dikutip Senin, 27 Maret 2023.

Hingga saat ini menurutnya, PTIS pun masih menghitung target pendapatan dan laba untuk tahun depan. Untuk tahun ini, Toh Shi Jie optimistis target pendapatan sebesar US$ 15 juta dan laba bersih sebesar US$ 700.000 di tahun 2022 dapat tercapai dengan memaksimalkan jasa layanan yang ada. 

"Kami meyakini target tersebut mampu dicapai sampai akhir tahun 2022 dan 2023 akan lebih baik daripada tahun sebelumnya," ujar dia. 

Untuk meningkatkan kinerja, Indo Straits akan meningkatkan layanan serta memperoleh dan memulai proyek baru secara maksimal. PTIS men-support proyek dengan peralatan yang ada saat ini sehingga dapat menjalankan dengan maksimal.

Rencana tahun 2023 ini, Indo Straits akan memaksimalkan bisnis di perusahaan pertambangan dengan memaksimalkan kegiatan anak usaha yang dimiliki yaitu PT Pelayaran Straits Perdana dan PT Straits Mining Services. 

PTIS juga berusaha untuk memaksimalkan sektor jasa yang ada di perusahaan untuk peningkatan pendapatan di tahun depan dengan cara menambah peralatan dan armada untuk proyek baru dari dana hasil investasi.