Isi Kuliah Umum di Kampus AS, Jokowi Jabarkan Konsep Hijau IKN Nusantara

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers dari Washington DC
Sumber :
  • Setpres

Washington  Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kenegaraan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC. Setelah itu, Jokowi menyempatkan memberikan kuliah umum di Kampus Universitas Georgetown, Washinton DC.

Pada kesempatan itu, Jokowi ditanyakan soal konsep Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Menurut Jokowi, konsep Nusantara New Capital City adalah smart forest city, kota modern yang ramah lingkungan dimana mayoritas mengedapankan kawasan hijau.

“Nusantara new capital city ini adalah konsepnya adalah smart forest city, kota modern yang ramah lingkungan, 70 persen adalah kawasan hijau,“ kata Jokowi dikutip pada Rabu, 15 November 2023.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden AS Joe Biden.

Photo :
  • Dok. Kedutaan AS.

Kemudian, Jokowi mengatakan kawasan hutan yang sekarang ini monokultur akan diperbaiki menjadi sebuah hutan yang heterogen. Bahkan, kata dia, targetnya kawasan hutan di sekitar Nusantara akan mendekati tropical rain forest alias hutan hujan tropis yang kaya akan jenis tanaman.

"Maka yang pertama dibangun di IKN adalah Nursery Center, Botanical Center yang setiap tahunnya menghaislkan bibit kurang lebih 15-16 juta bibit yang itu nanti akan ditanam, baik di IKN maupun di Pulau Kalimantan. Sehingga, kawasan itu menjadi kawasan yang sangat hijau," jelas dia.

Presiden Jokowi tiba di Washington DC.

Photo :
  • Sekretariat Kabinet.

Selain itu, kata Jokowi, transportasi di IKN Nusantara nantinya juga menggunakan kendaraan listrik. Tentunya, Jokowi menegaskan penghuni di IKN Nusantara juga harus menggunakan kendaraan listrik dalam aktivitas sehari-harinya.

“80 persen akan menggunakan transportasi publik kendaraan listrik dan penghuninya 100persen harus menggunakan kendaraan listrik, sehingga nanti akan menjadi kota yang betul-betul hijau yang layak untuk dihuni bersama-sama,” tegas Jokowi.

Menurut dia, IKN Nusantara kemungkinan akan bisa digunakan dan dihuni pada tahun depan. Sementara, kata dia, pemerintah pusat akan melakukan transisi ke IKN Nusantara mulai Agustus 2024. "Kita harap ini akan bisa kita huni nanti di Agustus 2024," pungkasnya.