KCIC Sebut Penumpang Whoosh Melonjak di Lebaran Kedua Idul Fitri

Kereta Cepat Whoosh (dok. KCIC)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengungkapkan, penumpang Kereta Cepat Whoosh mengalami peningkatan pada hari Lebaran terutama keberangkatan dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang maupun Tegalluar. 

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan peningkatan jumlah penumpang ini dikarenakan seusai bersilaturahmi dengan keluarga, penumpang mulai memanfaatkan Whoosh untuk berwisata dan berlibur ke Kota Bandung dan sekitarnya.

Whoosh

Photo :
  • VIVA.co.id/Arianti Widya

"Peningkatan sangat terlihat sejak Rabu (10/4) Siang dan Kamis (11/4). Setelah melakukan Salat Id, terlihat banyak penumpang yang langsung menggunakan Whoosh. Ada pula yang baru melakukan perjalanan di hari ini untuk menghabiskan libur lebaran dan cuti bersama," ujar Eva dalam keterangannya Kamis, 11 April 2024.

KCIC pun jelas Eva, sudah mengantisipasi peningkatan ini dengan menambah 12 perjalanan per hari hingga 18 April 2024. Berdasarkan pantauan, pada jam dan rute favorit yaitu keberangkatan Halim hari ini Kamis 11 April 2024, keberangkatan mulai pukul 07.55, 08.20, sampai 12.00 terus dipadati penumpang. 

"Okupansi pada jam favorit tersebut mencapai 80 sampai dengan 95 persen. Penjualan tanggal 12 April juga sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan, di mana pada jam jam favorit sudah menunjukkan angka 85 persen," katanya.

Menurutnya, jumlah tersebut masih terus bergerak karena penjualan masih terus berlangsung. Terlihat Kepadatan terus terjadi di loket dan mesin pembelian tiket untuk reservasi dan pembelian go show.

"Dengan 52 perjalanan per hari, penumpang mendapatkan banyak alternatif perjalanan Whoosh yang dapat mereka pilih sesuai kebutuhannya. Jarak antar jadwal atau headway Whoosh di jam sibuk mencapai 25 sampai dengan 30 menit sehingga membuat penumpang mendapatkan fleksibilitas yang tinggi," jelasnya.

Eva mengimbau, kepada para penumpang untuk mematuhi ketentuan terkait barang bawaannya agar kenyamanan seluruh penumpang dapat terjaga.

Dia menegaskan, setiap penumpang hanya dapat membawa bagasi sebanyak tiga barang dengan dimensi maksimal yaitu 100cm x 30cm x 40 cm dengan berat total maksimum 20 kg. Adapun 3 barang tersebut dapat berupa 2 koper atau dus dan 1 ransel atas tas tangan.

"Penumpang juga dilarang membawa hewan, narkotika, senjata api dan tajam, barang mudah terbakar, barang berbau tajam, dan barang yang tidak diperbolehkan petugas dan peraturan perundang-undangan," imbuhnya.