Gagal Menang Lagi, Bos Timnas U-19 Berkelit
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA –Timnas Indonesia U-19 kalah 0-3 dari China dalam pertandingan PSSI Anniversary Cup 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa 25 September 2018 malam WIB. Pelatih Indra Sjafri mengakui anak asuhnya gagal menerapkan taktik yang sudah disiapkan.
Sejatinya Indra memang meminta anak asuhnya untuk meminimalisasi pelanggaran dan tendangan sudut untuk China. Sebab, tim Negeri Tirai Bambu sangat berbahaya dalam skema tersebut.
"Pertandingan malam ini, sebenarnya kami antisipasi set piece. Jangan banyak pelanggaran dan tendangan sudut. Benar saja, dua gol berawal dari set piece," kata Indra dalam konferensi pers usai pertandingan.
Indra mengatakan, untuk taktik dalam menghadapi China, dia meninggalkan pola operan-operan pendek. Serangan balik dengan menguatkan lini tengah menjadi senjata utama.
Namun sayang, juru gedor yang diturunkan pada pertandingan tadi tidak bisa maksimal. Para pemain juga kerap kehilangan bola ketika mendapat tekanan dari lawan.
"Para pemain kita saat pegang bola kurang berani. Begitu kita bisa curi bola, kemudian hilang lagi," tutur pelatih asal Sumatera Barat itu.
Striker Timnas U-19, Rafli Mursalim mengambil pelajaran dari pertandingan kali ini. Dia mengatakan, para pemain harus segera bisa melakukan evaluasi sehingga performa lebih membaik.
"Ini sangat jadi pembelajaran bagi kami. Mereka punya postur bagus, dan set piece mereka sulit untuk kami antisipasi. Kami akan berlatih lagi ke depannya," ujarnya.
Seperti yang diketahui, Indonesia sendiri belum meraih kemenangan di dua laga yang dilakoninya di ajang PSSI Anniversary Cup 2018. Sebelumnya, mereka hanya bermain imbang 2-2 kontra Thailand.